Dik Noviani's Blog: Aktivis atau Akademis

Aktivis atau Akademis

Posted in 18:09

Assalamu'alaikum.Wr.Wb

Salam sejahtera bagi pembaca :)

Sekarang Dika bakal bahas apa itu aktivis, langsung disimak aja yaaa ...

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) definisi Aktivis adalah orang (terutama anggota organisasi politik, sosial, buruh, petani, pemuda, mahasiswa, wanita) yang bekerja aktif mendorong pelaksanaan sesuatu atau berbagai kegiatan di organisasinya. Aktivis adalah orang yang sangat loyal kepada organisasi yang mereka ikuti. Hal ini terbukti dari keikhlasan mereka untuk mencurahkan waktu, tenaga dan pikirannya dalam mewujudkan cita-cita bersama.

Sehingga, tidak sedikit dari mereka yang merelakan waktu kuliah demi memastikan bahwa organisasi yang diikutinya berjalan dengan baik.

Mahasiswa menjadikan hal yang tidak bisa menjadi bisa baik itu dalam sebuah pergerakan yang turun ke jalan dengan mengekspresikan masyarakat umum, dalam roda kehidupan kampus, mahasiswa di bedakan menjadi tiga golongan yaitu aktivis, akademis dan hedonis, para mahasiswa yang berkecimpung dalam dunia aktivis sangat menjunjung apa yang di sebut dengan idealisme dengan visi dan misi bendera-nya, sehingga sangat rentan dengan namanya pergerakan yang turun ke jalan layaknya apa yang kita lihat dan kita baca dari media massa dan televisi, akan tetapi semua itu tidak dapat di salahkan karena tanpa adanya mereka semua dorongan untuk berubah tidak akan ada karena negeri kita Indonesia tidak akan berubah dengan belaian manis,
sedangkan mahasiswa yang berada dalam lingkaran akademis sangat di pandang tinggi di mata kampus karena dengan nilai yang sangat memuaskan dan sangat rajin sehingga tidak dipungkiri lagi bahwa mahasiswa akademis sangat mendapat perhatian lebih dari aktivis yang jarang sekali masuk dan selalu membuat onar,

Mahasiswa aktivis sering sekali telat dalam studi akademis sedangkan mahasiswa akademis selalu kejar target dan selalu di depan mahasiswa aktivis, akan tetapi tidak sedikit pula mahasiswa yang berkecimpung dalam dunia aktivis sukses dalam akademis dan kehidupan setelah kuliah, bahkan sebaliknya terkadang mahasiswa akademis ada yang lulus dengan nilai standar bahkan di bawah para mahasiswa aktivis, jikalau mahasiswa di katakan aktivis tapi gagal dalam dunia akademis sama saja tidak menjadi mahasiswa yang kritis dalam artian kritis dalam keilmuan dan kehidupan karena ia tidak dapat menseimbangkan dunia aktivis dengan akademis sehingga menjadi mahasiswa yang kompeten dalam setiap kegiatan akademis dan non akademis. Jadi, kita harus belajar dan harus dapat mengimbangkan antara studi akademis dan kegiatan aktivis kita.

Nah, mungkin cukup sekian ya yang dapat Dika tulis kali ini, mohon maaf yaa kalau ada beberapa yang kurang jelas.

Wassalamu'alaikum.Wr.Wb :)

SUKSES !!!