Pesona Bunga Anggrek
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Salam sejahtera
Hay all,
Tulisan kali ini Dika bakal bahas tentang tanaman apa sih yang kalian
favoritkan? Tentu masing-masing orang dan kalian juga menyukai beberapa tanaman yang
sangat kalian favoritkan bukan? Dan tentunya kita punya alasan sendiri kenapa
sih kita milih dan suka dengan tanaman itu? Nah, sekarang Dika coba share
tentang salah satu tanaman hias yang indentik dengan cinta dan pesona
kecantikanya itu. Apa sih?... Tanaman Anggrek. Yaa, tentunya kalian paham dan
tau tentang anggrek bukan? bunga
eksotis yang bermakna cinta, dan kecantikan
ini memang mampu membuat orang terpesona akan keindahannya, tak dipungkiri kalau keberadaanya slalu dicari dan menjadi incaran.
ini memang mampu membuat orang terpesona akan keindahannya, tak dipungkiri kalau keberadaanya slalu dicari dan menjadi incaran.
Anggrek Bunga Eksotis Bermakna Cinta dan Kecantikan
Anggrek memiliki nama
latin Orchidaceae, yaitu merupakan satu suku tumbuhan berbunga yang
memiki anggota atau jenis terbanyak. Jenis-jenisnya tersebar luas dari mulai
wilayah tropika basah sampai lokasi sirkumpolar, walau beberapa besar
anggotanya ditemukan di wilayah tropika. Umumnya anggota suku ini hidup sebagai
epifit, terlebih yang datang dari wilayah tropika.
Anggrek di wilayah beriklim sedang umumnya hidup di tanah serta
membentuk umbi sebagai langkah beradaptasi pada musim dingin. Organ-organnya
yang condong tidak tipis serta berdaging ( sukulen ) membuatnya tahan meng
hadapi tekanan ketersediaan air. Anggrek epifit bisa hidup dari embun serta
udara lembap.
Seperti halnya
bunga-bunga lainya, Anggrek juga memiliki ciri khas tersendiri hingga
menjadikanya beda serta mudah dikenali. . Anggrek suka sinar matahari namun
tidak segera hingga ia biasa ditemukan di alam sebagai tumbuhan lantai rimba
atau dibawah naungan. Sebagai tanaman hias, anggrek tahan didalam area. Tau gak
sih, Anggrek bukan hanya sebagai tanaman hias, anggrek mempunyai manfaat lain
diantaranya adalah banyak digunakan dalam dekorasi-dekorasi, Anggrek banyak
digunakan sebagai lambang cinta, kemewahan, serta keindahan sepanjang abad.
Macam jenis anggrek antara lain adalah :
“Dendrobium” adalah salah satu marga anggrek epifit yang paling banyak
jumlah spesies dan variannya. Hampir 2000 spesies berada di wilayah Asia
seperti Indonesia, Malaysia, Jepang, Taiwan, dan sekitar 700 spesies berada di,
biasa digunakan sebagai tanaman hias ruang atau taman, bahkan ada pula yang
dipakai sebagai tirai teras rumah. Bunganya sangat indah dengan variasi warna
yang banyak. Anggrek dalam genus Dendrobium relatif mudah
pemeliharaannya dan dari semua spesies kebanyakan rajin berbunga.
“genus Oncidium” bersifat epifit, beberapa ada yang
bersifat lithophytes atau terrestrials. Oncidium tersebar luas dari utara
Meksiko, Karibia, dan beberapa bagian Florida Selatan ke Amerika Selatan.
Anggrek ini biasa berbunga di daerah musim kering.Mereka dapat dibagi dalam
tiga kategori, sesuai dengan pola pertumbuhan mereka:
Beberapa memiliki pseudobulbs hijau dan racemes panjang dengan bunga kecil dan bibir yang dominan. Mereka sebagian besar kuning keemasan dengan atau tanpa coklat kemerahan pembatasan, tapi ada pula yang coklat atau kekuningan-coklat. Spesies Oncidium lain memiliki bunga putih dan merah muda, sementara beberapa bahkan memiliki warna merah tua.
Beberapa memiliki pseudobulbs hijau dan racemes panjang dengan bunga kecil dan bibir yang dominan. Mereka sebagian besar kuning keemasan dengan atau tanpa coklat kemerahan pembatasan, tapi ada pula yang coklat atau kekuningan-coklat. Spesies Oncidium lain memiliki bunga putih dan merah muda, sementara beberapa bahkan memiliki warna merah tua.
“Cattleya purpurata” Anggrek ini beradaptasi pada temperatur di malam di musim dingin
suhu 0ºC. hingga 35ºC di siang hari. Jenis ini suka mendapatkan lebih banyak
air selama musim dingin dari Cattleyas lainnya.
“Phalaenopsis” atau biasa orang menyebutnya dengan anggrek bulan. Nama generik berarti "Phalaen [a]-seperti" dan
mungkin referensi ke genus Phalaena, nama yang diberikan olehLinnaeus
Carolus kepada sekelompok ngengat besar; bunga-bunga dari beberapa spesies
yang dianggap menyerupai ngengat yang terbang. Untuk alasan ini, spesies dari
genus ini kadang-kadang disebut anggrek ngengat. Informasi terakhir tentang
habitat dan ekologi di alam, kebanyakan tanaman anggrek ini hidup sebagai
epifit; sedikit yang lithophytes. Di alam liar, beberapa spesies tumbuh di
bawah kanopi hutan dataran rendah yang lembab, terlindung dari sinar matahari
langsung, yang lainnya tumbuh di lingkungan kering dan dan musim dingin.
bahwa untuk penanaman ANGGREK pot di Indonesia bisa
dipergunakan media arang, pakis dan batu bata serta sabut kelapa. Berikut
adalah keterangannya:
a. Arang Sebelumnya
arang dipecah menjadi potongan-potongan kecil. Ukuran pecahan arang ini sangat bergantung
pada ukuran pot dan tanaman anggrek itu sendiri. Pecahan arang ini dapat
direndam dahulu dalam larutan pupuk sebelum digunakan. Larutan pupuk yang
digunakan adalah pupuk NPK sebanyak 1g/l. Perendaman media larutan pupuk ini
bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan.
b. Pakis dan Batu Bata
Dalam lempengan pakis sering terdapat semut atau binatang-binatang kecil
lainnya. Untuk menghilangkan binatang (serangga) ini, maka pakis sebelumnya
perlu direndam dalam air dulu. setelah dikeringanginkan, pakis dipecah-pecah
dan kemudian direndam dalam larutan pupuk. Jika dipakai pakis, hendaknya pakis
dihancurkan jadi potongan yang kecil-kecil dan disterilkan dulu. Besar pecahan
bata untuk pot yang berdiameter 15cm kira-kira sebesar kelereng. Pakis yang
berbentuk lempengan perlu dihancurkan dulu, lalu ditambahkan pada pot sampai
2cm dibawah permukaan pot.
c.
Sabut Kelapa yang digunakan untuk media ini adalah sabut
kelapa yang masih menempel pada kulit luarnya. Sabut ini lalu dipotong-potong
dan diletakkan berdiri, sehingga seratnya sejajar dengan tinggi pot. ANGGREK
yang akan ditanam diletakkan antara 2 lempengan sabut. Setelah dijepit, lalu potong sabut dan
anggreknya diletakkan di tengah-tengah pot.
Nah, mungkin cukup sekian dulu ya yang dapat Dika
share saat ini. Dan jangan lupa tetep pantengin b Kurang dan lebihnya Dika minta maaf, Semoga dapat bermanfaat
untuk kalian.
Wassalamu’alaikum.Wr.Wb. :)
24 Februari 2015 pukul 08.04
like ;)